HARMONISASI
AKUNTANSI & BADAN INTERNASIONAL
(Akuntansi
Internasional)
Herwin
23211366
4eb07
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan
kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan
seberapa besar praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas
dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (dayabanding)
informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
“Harmonisasi” : proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian)
praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar
praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Cakupan harmonisasi akuntansi :
a. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
b. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
c. Standar audit
a. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
b. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
c. Standar audit
SURVEI HARMONISASI INTERNASIONAL
Keuntungan Harmonisasi
Sebuah tulisan terbaru juga mendukung adanya suatu “GAAP global” yang
harmonisasi. Berapa manfaat yang disebutkan antara lain :
- pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal
- investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang
- prusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalm bidang merger dan akuisisi.
Kritik atas Standar Internasional
Pada
saat standar internasional diragukan dapat menjadi fleksibel untuk mengatasi
perbedaan-perbedaan dalam latar belakang, tradisi, dan lingkungan ekonomi nasional,
maka beberapa orang berpendapat bahwa hal ini akan menjadi sebuah tantangan
yang secara politik dapat diterima terhadap kedaulatan nasional.
Penerapan Standar Internasional
Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil:
- Perjanjian Internasional atau Politis
- Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara profesional)
- Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional
Penerapan Direktif EU yang berkaitan dengan akuntansi berawal
dari perjanjian politik internasional. Semakin banyak jumlah perusahaan yang
memutuskan bahwa untuk kepentingan terbaik perusahaan untuk menggunakan IFRS
meskipun tidak diwajibkan. Banyak negara telah memperbolehan perusahaan untuk
mendasarkan laporan keuangan mereka pada IFRS dan beberapa negara
mengharuskan.
Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
Ada enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar
akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akutansi
internasional :
- Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
- Komisi Uni Eropa (EU)
- Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
- Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
- Kelompok Kerja Ahli Antar pemerintah Perserikatan bangsa-bangsa atas standar internasional akuntansi dan pelaporan ( International Standars of Accounting and `` Reporting-ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam perdagangan dan Pembangunan ( United Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
- Kelompok Kerja dalam standar akuntansi organisasi kerja sama dan pembangunan ekonomi –Kelompok Kerja OEDC)
Badan Standar Akuntansi Internasional
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), dahulu AISC, didirikan tahun
1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara.
Tujuan IASB:
- Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yag berkualitastinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
- Untuk mendorong penggunaan danpenerapan standar-standar tersebut yang ketat.
Konvergensi IFRS
Dunia akuntansi saat ini masih disibukkan dengan adanya standar akuntansi
yang baru yaitu Standar Akuntansi Keuangan Internasional IFRS.
Tujuan Penerapan IFRS adalah memastikan bahwa penyusunan laporan keuangan
intrerim perusahaan untuk periode-periode yang dimasukkan dalam laporan
keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang terdiri dari :
- Memastikan bahwa laporan keuangan internal perusahaan mengandung informasi yang berkualitas tinggi.
- Transparasi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan
- Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna
- Meningkatkan investasi
Soal dan jawaban:
1.
Memastikan
bahwa penyusunan laporan keuangan intrerim perusahaan untuk periode-periode
yang dimasukkan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi
berkualitas tinggi merupakan tujuan dari..
a.
PSAK
b.
IFRS
c.
Laporan
Keuangan
d.
Akuntansi
Jawaban : B
2.
Dibawah ini
adalah hasil dari Standar akuntansi internasional kecuali
a. Perjanjian Internasional
atau Politis
b.
Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara
profesional)
c.
Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi
internasional
d. Untuk
mengembangkan dalam kepentingan umum
Jawaban : D
3.
Badan Standar Akuntansi Internasional sering disingkat dengan singkatan..
a.
IOSCO
b.
IFAC
c.
IASB
d.
OEDC
Jawaban : C
4.
AISC, didirikan tahun 1973 oleh organisasi akuntansi
profesional di ….. negara
a.
8
b.
7
c.
9
d.
10
Jawaban : C
5.
Proses untuk
meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan
seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam merupakan pengertian dari..
a. Harmonisasi
b. Sentralisasi
c. Diskriminalisasi
d. Badan Internasional
Jawaban : A
Revrensi:
No comments:
Post a Comment