PERENCANAAN
DAN KENDALI MANAJEMEN
Akuntansi
Internasional
Nama : Herwin
Npm : 23211366
Kelas : 4EB07
PENDAHULUAN
Kemajuan IT secara terus menerus mengubah ruang lingkup usaha dan
ketentuan pelaporan internasional. Persaingan global, cepatnya penyebaran
informasi, dan tekanan lain semakin mempersempit perbedaan nasional praktek
akuntansi.
Topik yang di bahas meliputi;
1). Perencanaan dan kendali keuangan (Sekarang/n),
2). Manajemen resiko Internasional (Mg ke-n), dan
3). Penentuan harga transfer (Mg ke-n+1).
PEMBAHASAN
Pembuatan Model Usaha
Empat dimensi utama model usaha
Identifikasi faktor utama kemajuan perusahaan
Merumuskan tehnik peramalan dan analisis kemampuan perusahaan
Mengembangkan sumber-sumber data untuk pilihan strategis
Mentranslasi pilihan menjadi tindakan yang spesifik.
Alat Perencanaan
Dalam identifikasi faktor yang relevan di masa depan, analisis
lingkungan eksternal dan internal sangat membantu perusahaan untuk mengenali
tantangan dan kesempatan.
Analisis SWOT (strengths, weeknes, opportunities, threats.
Akuntan membantu memberikan data yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan perencanaan strategis. Informasi juga bisa berasal dari sumber selain
catatan akuntansi.
Penganggaran Modal
Investasi luar merupakan keputusan yang strategis dan penuh
resiko. Oleh karena itu perencanaan formal harus dilakukan, seperti dengan
membuat Capital Budgeting + C/B Analysis.
Pertimbangan sifat investasi (independen/mutually exclusive) dan
menggunakan NPV yang paling optimal.
Dalam lingkungan internasional, perencanaan investasi tidaklah
sederhana karena harus mempertimbangkan, perbedaan sistem hukum, sistem
akuntansi, laju inflasi, resiko nasioanal, mata uang dan segmentasi pasar.
Sudut Pandang Hasil Keuangan
Manajer keuangan internasional harus mempertimbangkan rate of
return dari aspek Proyek LN dan Proyek Induk Perusahaan.
Evaluasi hasil investasi dari sudut pandang investor domestik
induk perusahaan tidak memadai lagi, tetapi lebih memadai jika dilihat dari
sudut pandang negara tuan rumah.
Solusinya adalah manajer keuangan harus merespon kepada kelompok
investor dan non-investor di organisasi dan lingkungannya.
Mengukur Ekspektasi Pengembalian
Mengukur ekspektasi arus kas sungguh cukup menantang, sehingga
manajer keuangan harus memiliki gambar tentang proyeksi arus kas (lihat Gambar
berikut ini).
Kerumitan proyeksi arus kas haru mempertimbangkan:
Arus kas proyek vs Induk Perusahaan
Arus kas induk perusahaan yang terikat dengan pendanaan.
Pendanaan bersubsidi
Resiko politik.
Biaya Modal Multinasional
Teori Capital Budgeting menyatakan, suatu proyek harus
menghasilkan rate of return setidaknya sama dengan cost of
capital agar proyek dapat diterima.
Metode gabungan ekspektasi pengembalian deviden dan ekpektasi
tingkat pertumbuhan deviden.
ke = Di / P0 + g
keterangan :
Di = ekspektasi deviden per lembar saham akhir periode.
P0 = Harga pasar kini saham awal periode.
g = ekspektasi tingkat pertumbuhan deviden.
Implementasi teori capital budgeting internasional tidak
selalu langsung dan mudah dilaksanakan. Aspek capital budgeting
process dan aspek tepat waktu, perbedaan iklim, budaya, bahasa, IT semakin
mempersulit keadaan.
Sistem Informasi Manajemen
Isu yang berkaitan dengan Sistem
Tiga strategi teknologi informasi global, yang masing-masing
berhubungan dengan jenis organisasi multinasional tertentu.
a)
Penyebaran rendah dengan sentralisasi yang tinggi
b)
Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah
c)
Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang tinggi
Masalah Informasi
Disini faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi penggunaan
informasi yang dihasilakn secara translasi. Laporan dari operasi luar negeri
perusaaan multinasioanal AS umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen
doalr agar para manajer kantor pusat di AS melakukan evaluasi terhadap
investasi mereka dalam dolar.
Informasi Manajemen dan Hiperinflasi
FAS No. 52 tentang penggunaan Metode Translasi Temporal
mewajibkan penggunaan metode translasi temporal ketika melakukan
translasi akun-akun perusahaan afiliasi luar negeri yang berada dalam
lingkungan berafiliasi tinggi.
Pendapatan Penjualan
Isu Dalam Pengendalian Keuangan
Sistem Pengendalian Domestik Vs Multinasional
Penganggaran Operasional
Analisis Perubahan Kurs
Penentuan Biaya Strategis
Ketika sistem biaya standar secara tradisional masih digunakan,
perusahaan Jepang memperkenalkan konsep biaya yang fokus pada strategi
manufaktur global (Productivity, TQC, JIT)
Ketika metode penentuan harga berbasis biaya (variance analysis)
digunakan, Jepang justru menggunakan metode penentuan biaya berbasis harga
(target costing).
Dengan target costing, estimasi biaya bukan didasarkan biaya
untuk membuat produk, tetapi berdasarkan pada biaya yang dapat
disisihkan untuk setiap produk atau disebut biaya Kaizen.
Penentuan biaya Kaizen fokus pada apa yang diperlukan
untuk mencapai tingkat kinerja dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Evaluasi Kinerja Operasi LN
– Mengevaluasi
kinerja memungkinkan top management untuk:
Mempertimbangkan profitabilitas
Menentukan kinerja area
Alokasi sumberdaya
Evaluasi kinerja manajemen
Memastikan konsistensi perilaku manajemen
– Konsistensi
– Kinerja
Unit Vs Manajemen
– Kinerja
Kriteria
– Isu
Pengukuran dan Perubahan Harga dalam Evaluasi
Pertanyaan
1. Disini
faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi penggunaan informasi yang dihasilakn
secara translasi
a. Masalah informasi
b. Evaluasi kinerja
c. Penentuan biaya
d. Masalah manajemen
Jawab: A
2.
Ketika metode penentuan harga berbasis biaya
(variance analysis) digunakan, Jepang justru menggunakan metode
a. FIFO
b. Target costing
c. Biaya kaizen
d. Salah semua
Jawab: B
3. tentang penggunaan Metode Translasi Temporal
a.FAS no 49
b. FAS no 50
c. FAS no 51
d. FAS no 52
Jawab: D
4. fokus pada apa yang diperlukan untuk mencapai tingkat kinerja
dalam kondisi pasar yang kompetitif
a. AFIFO
b. Target costing
c. Biaya kaizen
d. Salah semua
Jawab: C
5. SWOT singkatan dari
a. strongs, weeknes, oppurtunities, threats
b. strengths, weeknes, opportunities, threats
c. strengths, world,oppurtunities, threats
d. semua salah
Jawaban : B
Sumber:
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI
INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment