Akuntansi Perubahan Harga (Inflasi)
AKUNTANSI INTERNATIONAL
Herwin
23211366
4eb07
PENDAHULUAN
Pengertian Perubahan Harga
Untuk memahami
istilah perubahan harga, kita harus membedakan antara pergerakan harga umum dan
pergerakan harga spesifik. Perubahan harga umum terjadi apabila secara
rata-rata harga seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian mengalami
perubahan. Disebut inflasi jika terjadi kenaikan harga secara keseluruhan dan
disebut deflasi jika terjadi penurunan harga. Perubahan harga spesifik mengacu
pada perubahan dalam harga barang atau jasa tertentu yang disebabkan oleh
perubahan dalam permintaan dan penawaran.
Laporan keuangan di masa perubahan harga berpotensi
menyesatkan apabila ada pengukuran nilai aset yang tidak akurat, penyimpangan
yang ditimbulkan diantaranya :
- Proyeksi keuangan berdasarkan data rangkaian waktu historis yang belum disesuaikan
- Anggaran yang menjadi dasar pengukuran
- Data kinerja yang gagal menahan pengaruh inlasi yang tidak terkendali.
PEMBAHASAN
Mengapa Laporan Keuangan di Masa Perubahan Harga
Berpotensi Menyesatkan
Selama periode inflasi, nilai aktiva yang dicatat
sebesar biaya akuisisi awalnya jarang mencerminkan nilai terkininya (yang lebih
tinggi). Nilai aktiva yang lebih rendah menghasilkan beban yang dinilai lebih
rendah dan laba dinilai lebih tinggi. Ketidakakuratan pengukuran ini
mendistorsi (1) proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu
historis, (2) anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja, dan (3) data
kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat
dikendalikan. Laba yang dinilai lebih pada gilirannya akan menyebabkan :
- Kenaikan dalam proporsi pajak.
- Permintaan deviden lebih banyak dari pemegang saham.
- Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari pada pekerja.
- Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah (pengenaan pajak lebih besar).
Penyesuaian Tingkat – Harga Umum
Mata uang konstan biaya historis atau equivalen daya
beli umum merupakan jumlah mata uang yang disesuaikan terhadap perubahan
tingkat harga umum (daya beli). Jumlah nominal merupakan jumlah mata uang yang
belum disesuaikan sedemikian rupa.
Sebagai contoh, selama periode kenaikan harga, aktiva berumur panjang yang dilaporkan didalam neraca sebesar biaya akuisisi awalnya dinyatakan dalam mata uang nominal. Apabila biaya historisnya tersebut dialokasikan terhadap laba periode kini (dalam bentuk beban depresiasi), pendapatan, yang mencerminkan daya beli kini, ditandingkan dengan biaya yang mencerminkan daya beli (yang lebih tinggi) dari periode terdahulu saat aktiva tersebut dibeli. Oleh sebab itu, jumlah nominal harus disesuaikan untuk perubahan dalam daya beli umum uang agar dapat ditandingkan secara tepat dengan transaksi kini.
Sebagai contoh, selama periode kenaikan harga, aktiva berumur panjang yang dilaporkan didalam neraca sebesar biaya akuisisi awalnya dinyatakan dalam mata uang nominal. Apabila biaya historisnya tersebut dialokasikan terhadap laba periode kini (dalam bentuk beban depresiasi), pendapatan, yang mencerminkan daya beli kini, ditandingkan dengan biaya yang mencerminkan daya beli (yang lebih tinggi) dari periode terdahulu saat aktiva tersebut dibeli. Oleh sebab itu, jumlah nominal harus disesuaikan untuk perubahan dalam daya beli umum uang agar dapat ditandingkan secara tepat dengan transaksi kini.
Dalam kondisi inflasi, ada 2 masalah yang
dihadapi akuntansi dengan kos historis :
- Masalah PENILAIAN : Nilai aktiva akan berubah dibanding aktiva lain walau daya beli uang tetap
- Masalah UNIT PENGUKUR : Unit moneter sebagai unit pengukur akan berubah pada saat inflasi
Perubahan harga ada 3 jenis :
- Perubahan harga UMUM : Perubahan nilai satuan uang, dinyatakan dalam index harga umum
Contoh : INDEX HARGA KONSUMEN
Inflasi : Index harga Umum cenderung naik dari waktu
ke waktu
Kenaikan harga umum suatu periode dibanding periode
sebelumnya : LAJU INFLASI
- Perubahan harga SPESIFIK : Perubahan harga barang dan jasa tertentu.
- Perubahan harga RELATIF : Mengukur tingkat penyimpangan perubahan harga barang / jasa tertentu terhadap perubahan harga umum seluruh barang/jasa.
Misal : Harga barang/jasa umum naik 10%,harga barang
tertentu naik 32%, maka Perub.Harga Relatif : 12%.
Rerangka akuntansi pokok akan menentukan batas
pengakuan transaksi sehingga data yang masuk dalam statemen keuangan dasar akan
merupakan informasi yang minimal harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan.
Berbagai usulan akuntansi untuk memperbaikki kelemahan
akuntansi berbasis kos dapat diadopsi oleh rerangka akuntansi pokok tanpa harus
mengganti struktur akuntansinya.
Masalah Akuntansi.
Perubahan harga menimbulkan masalah bagi akuntansi
dalam hal penilaian unit pengukur dan pemertahanan kapital. Masalah penilaian
berkaitan dengan dasar yang harus digunakan untuk mengukur nilai pos pada suatu
saat. Masalah pemertahanan kapital berkaitan dengan pengertian laba sebagai
selisih dua kapital yang harus ditentukan jenisnya (finansial / fisis).
Pos-Pos Moneter dan NonMoneter.
Perubahan harga mempunyai implikasi yang berbeda
antara pos-pos moneter dan nonmoneter. Pos-pos moneter berkaitan dengan masalah
untung / rugi daya beli sedangkan pos-pos nonmoneter berkaitan dengan untung /
rugi penahanan.
Besar untung / rugi daya beli ditentukan dengan
memisahkan pos moneter dan non moneter, karena untung dan rugi daya beli
biasanya berhubungan dengan pos moneter netto.
Pos moneter berhubungan dengan aliran kas, pos
non-moneter berhubungan dengan aliran potensi jasa fisik (non kas)
Aktiva moneter : klaim untuk menerima sejumlah rupiah
di masa depan tanpa memperhatikan perubahan daya beli uang
Misal : kas, deposito, investasi dalam obligasi,
piutang dagang, piutang wesel dan uang muka jaminan kontrak.
Aktiva non moneter : aktiva yang mengandung jumlah
unit rupiah yang berubah dengan berjalannya waktu.
Misal : Persediaan barang dagangan, fasilitas
fisik, investasi dalam saham dan goodwill
Untung/Rugi Daya Beli : berhubungan dengan penahanan
pos moneter
Untung/Rugi fluktuasi harga : Berhubungan dengan pos
non moneter
Perubahan Harga
Perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk
memperoleh barang / jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang
sama (masukan / keluaran). Perubahan harga terdiri atas perubahan harga umum,
spesifik dan relatif. Perubahan harga umum mencerminkan perubahan nilai tukar /
daya beli uang. Perubahan harga spesifik mencerminkan perubahan
karakteristik barang tertentu akibat teknologi / selera terhadap barang.
Perubahan harga relatif mencerminkan perubahan harga spesifik setelah pengaruh
perubahan harga umum diperhitungkan.
Dasar Pengukuran:
- Harga masukan / kos pengganti
Kos penggantian aktiva milik perusahaan dengan aktiva
sejenis
- Nilai Keluaran / Harga jual sekarang
Nilai sekarang aktiva diukur atas dasar harga aktiva
seandainya perusahaan menjual aktiva tersebut
- Aliran kos diskontoan
- Nilai sekarang aliran kas masa datang.
- Sumber informasi penentuan kos sekarang :
- Informasi harga dari pihak eksternal (mis : BPS)
- Informasi harga dari perusahaan sendiri
- Teknik pengukuran kos sekarang :
- Langsung (direct pricing) : membebankan langsung bahan dan tenaga kerja ke aktiva
- Per unit (unit costing)
- Fungsional (functional pricing) : menentukan kos pengganti fungsi produksi bukan aktiva yang berdiri sendiri
Akuntansi Daya Beli Konstan.
Tujuan akuntansi daya beli konstan adalah
mempertahankan kapital atas dasar daya beli. Untuk dapat menyajikan statemen
keuangan berbasis daya beli, data kos historis harus dikonversi menjadi kos
daya beli pada saat pelaporan
Dengan konsep daya beli konstan, daya beli dapat
menjadi golongan kapital yang lain yaitu kapital daya beli. Kapital daya
beli sebenarnya merupakan kapital finansial.
Akuntansi Kos Sekarang.
Tujuan akuntansi kos sekarang adalah mengukur laba
suatu perioda dengan mempertahankan kapital semula atau mempertahankan
kapital atas dasar kapasitas operasi / kemampuan untuk menyediakan barang/jasa
dengan kuantitas yang sama dengan kapasitas / kemampuan kapital.
Akuntansi kos sekarang digunakan sebagai dasar. Ada
dua perbedaan yang tampak,yaitu : Pertama, laba akan terbagi menjadi dua
komponen yaitu laba akibat kegiatan operasi perusahaan dan laba akibat kegiatan
menahan kapital fisis. Kedua, untung / rugi yang belum terrealisasi akibat
penahanan aset dimasukkan dalam statemen laba-laba.
Berbagai teknik dan sumber informasi dapat digunakan
untuk penentuan kos sekarang, yaitu :
- Pengindeksan.
Sumber informasi berupa indeks harga yang dihasilkan
pihak eksternal untuk kelompok barang / jasa yang diukur dan indeks harga yang
dihasilkan sendiri oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok
barang / jasa yang diukur. Teknik ini memungkinkan digunakannya komputer untuk
menyatakan kembali angka-angka dasar secara cepat.
- Penghargaan Langsung.
Teknik ini membebankan secara langsung bahan dan
tenaga kerja ke suatu aset / kelompok aset. Teknik ini biasanya berupa
harga faktur sekarang, daftar harga dari penjual barang / jasa dan kos produksi
standar yang menggambarkan kos sekarang.
- Pengkosan Unit.
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi
suatu barang. Teknik ini digunakan untuk barang / jasa yang tidak mempunyai
pasar keluaran / barang yang bersifat khusus.
- Penghargaan Fungsional.
Teknik ini digunakan untuk menentukan kos pengganti
suatu fungsi produksi / pemrosesan dan bukannya suatu aset secara individual /
kelompok aset yang masing-masing berdiri sendiri.
Akuntansi Hibrida.
Perbedaan karakteristik antara akuntansi daya beli
konstan dengan akuntansi kos sekarang, yaitu :
AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN
|
AKUNTANSI KOS SEKARANG
|
Mengatasi masalah unit pengukur.
|
Mengatasi masalah penilaian.
|
Merevisi / merevaluasi aset moneter pada akhir perido.
|
Merevisi / merevaluasi aset nonmoneter secara terus-menerus.
|
Menggunakan indeks harga umum karena sasarannya perubahan harga umum.
|
Menggunakan indeks harga spesifik karena sasarannya perubahan harga
spesifik.
|
Mengabaikan untung/rugipe nahanan pada saat revaluasi.
|
Mengabaikan untung / rugi daya beli.
|
Mengungkapkan untung / rugi daya beli atas aset moneter neto.
|
Mengungkapkan untung / rugi penahanan atas aset nonmoneter neto.
|
Untung / rugi sebagai selisih lebih bermakna sebagai penyesuai daripada
komponen laba dalam rangka pemertahanan kapital.
|
Untung / rugi sebagai selisih laba lebih bermakna sebagai komponen laba
daripada penyesuai kapital dalam rangka pemertahanan kapital.
|
Standar Akuntansi Perubahan Harga.
Di Amerika, standar akuntansi mula-mula mewajibkan
pelaporan pengaruh perubahan harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai
argumennya. Kemudian standar tersebut diganti dengan berbagai standar baru yang
tidak lagi mewajibkan tetapi tetap menganjurkan pelaporan pengaruh perubahan
harga dengan berbagai argumennya. Akibatnya buku-buku teks akuntansi keuangan
menengah tidak lagi memasukkan topik akuntansi perubahan harga. Walaupun
demikian, pembahasan mengenai perubahan harga beserta teorinya tetap penting
untuk memberi wawasan yang luas dan dalam khususnya bila perubahan harag cukup
berarti dalam sistem perekonomian negara tertentu termasuk Indonesia.
Pertanyaan dan jawaban
- Berbagai teknik dan sumber informasi dapat digunakan untuk penentuan kos sekarang, kecuali
a.
Penghargaan langsung
b. Perubahan harga
c.
Penghargaan fungsional
d. Pengkosan unit
Jawab: B
- Teknik ini biasanya berupa harga faktur sekarang, daftar harga dari penjual barang / jasa dan kos produksi standar yang menggambarkan kos sekarang
a.
Penghargaan langsung
b. Perubahan harga
c.
Penghargaan fungsional
d. Pengkosan unit
Jawab: A
- standar akuntansi mula-mula mewajibkan pelaporan pengaruh perubahan harga sebagai informasi pelengkap dengan berbagai argumennya. Adalah pengertian dari Negara
a.
Australia
b. Amerika
c.
china
d. Indonesia
Jawab: B
- mempertahankan kapital atas dasar daya beli, adalah tujuan dari
a.
penghargaan fungional
b. pengkosan unit
c.
perubahan harga
d. akuntansi daya beli konstan
jawab: D
- yang dimaksud dengan harga masukan dalam dasar pengukuran adalah
a.
harga jual kemarin
b. harga jual sekarang
c.
kos pengganti
d. salah semua
jawab: C
sumber :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005.
AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment