Analisis
Laporan Keuangan Internasional
(Akuntansi Internasional)
Herwin
23211366
4eb07
Analisa laporan keuangan merupakan
proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan
tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai
kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan
sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan
analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih
sederhana.
Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara
dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut
bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi. Tujuannya adalah
memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan dari tahun
ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
a. Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio
likuiditas yang digunakan, yaitu :
1) Current
Ratio
2) Acid
Test Ratio
3) Cash
Position Ratio
b. Rasio Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang digunakan. yaitu :
1) Total
Debt To Equity Ratio
2) Total
Debt To Total Assets Ratio
3) Long
Term Debt To Equity
4) Long Term
Debt To Total Assets
c . Rasio Profitabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada 4 (empat rasio
profitabilitas yang digunakan, yaitu :
1) Return
On Equity (ROE)
2) Return
On Assets (ROA)
3) Net
Profit Margin
4) Gross
Profit Margin
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi
kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah
kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat dua alat penting dalam melakukan
analisis keuangan :
a. Analisis
Rasio
Analisis ini mencakup perbandingan
rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,
perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiscal yang
lain dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.
b. Analisis
Arus Kas
Analisis ini berfokus pada laporan
arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar
perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi dan
pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non
kas secara periodic. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas yang
positif dari operasinya.
1. Analisis
Rasio
Ada dua masalah yang harus dibahas
ketika melakukan analisis rasio dalam lingkungan internasional :
a. Apakah
perbedaan lintas Negara dalam prinsip akuntansi menyebabkan perbedaan yang
signifikan dalam angka-angka laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan dari
Negara yang berbeda?
b. Seberapa
jauh perbedaan dalam budaya serta kondisi persaingan dan ekonomi local
memperngaruhi interpertasi ukuran akuntansi dan rasio keuangan, meskipun
pengukuran akuntansi dari negeri yang berbeda disajikan ulang agar tercapai “
daya banding akuntansi”? Sejumlah bukti yang kuat menunjukkan adanya perberdaan
besar antarnegara dalam profitabilitas, pengungkit, dan rasio serta jumlah
laporan keuangan lainnya yang berasal dari factor akuntansi dan non akuntansi.
c. Seberapa
besar perbedaan dalam pos-pos laporan keuangan disebabkan oleh perbedaan
prinsip-prinsip akuntansi nasional ? Ratusan perusahaan non AS yang mencatatkan
saham di Bursa-bursa efek AS melakukan pengungkapan rekonsiliasi berupa catatan
kaki yang memberikan bukti terhadap pernyataan ini, setidaknya dalam konteks
perbedaan antara nilai akuntansi berdasarkan GAAP AS dan berdasarkan GAAP non
AS.
Suatu penelitian sebelumnya mengenai
rekonsiliasi laporan keuangan oleh emiten asing yang disusun oleh SEC cukup
informasi. Sekitar separuh dari 528 emiten non AS yang diteliti mengungkapkan
perbedaan yang material antara laba yang dilaporkan laporan keuangannya mereka
dengan laba bersih menurut GAAP AS. Lima jenis perbedaan laporan keuangan yang
diungkapkan oleh sejumlah besar emiten adalah :
1.
Depresiasi dan amortisasi
2. Biaya
yang ditangguhkan
3. Pajak
tangguhan
4. Pensiun
5. Transaksi
mata uang asing
Penelitian ini menunjukan bahwa
lebih dari 2/3 emiten yang mengungkapkan perbedaan laba yang material
melaporkan bahwa laba menurut GAAP AS lebih rendah dibandingkan dengan laba
menurut GAAP non AS. Hampir setengah dari antaranya melaporkan perbedaan laba lebih
besar dari 25%. dua puluh lima dari 87 emiten yang melaporkan bahwa laba
berdasarkan GAAP AS lebih besar daripada berdasarkan GAAP non AS melaporkan
perbedaan lebih besar dari 25%. Hasil yang sam juga ditemukan untuk
rekonsiliasi ekuitas pemegang saham. Secara keseluruhan, bukti dalam studi SEC
ini menunjukan bahwa perbedaan laporan keuangan menurut GAAP AS dan GAAP non AS
sangat material untuk kebanyakan perusahaan.
2. Analisis
Arus Kas
Laporan arus kas yang sangat
mendetal sangat diwajibkan menurut GAAP AS, GAAP Inggris, IFRS, dan standar
akuntansi di sejumlah Negara yang jumlahnya semakin bertambah. Ukuran-ukuran
yang berkaitan dengan arus kas sangat bermanfaat khusunya dalam analisis
internasional karena tidak telalu dipengaruhi oleh perbedaan prinsip akuntansi,
bila dibandingkan dengan ukuran-ukuran berbasis laba Apabila laporan arus kas
tidak disajikan, sering kali ditemukan kesulitan untuk menghitung arus kas dari
operasi dan ukuran arus kas lainya dengan menyelesaikan laba berbasis actual.
Mekanisme
untuk Mengatasi
Untuk mengatasi perbedaan prinsip
akuntansi lintas Negara, beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi
asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman
yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan
membatasinya analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
Negara-negara tersebut.
Soal dan jawaban
1.
perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan
dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data
laporan laba rugi adalah pengertian dari:
a.
Analisa
laporan keuangan
b.
Analisa
rasio keuangan
c.
Rasio
solvabilitas
d.
Rasio
likuiditas
Jawaban : B
2.
Berikut
adalah Lima jenis
perbedaan laporan keuangan yang diungkapkan oleh sejumlah besar emiten kecuali :
a.
Depresiasi dan amortisasi
b.
Pensiunan
c.
Biaya yang ditangguhkan
d.
Pesangon
Jawaban : D
3.
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang). Adalah pengertian dari :
a.
Rasio
likuiditas
b.
Rasio
Solvabilitas
c.
Rasio
profitabilitas
d.
Rasio
Keuangan
Jawaban : B
4.
Berikut
merupakan yang bukan dari empat rasio profitabilitas yang digunakan:
a.
Return On Equity (ROE
b.
Return On Assets (ROA)
c.
Gross Profit Margin
d.
Total Debt To Equity Ratio
Jawaban : D
5.
Yang
merupakan tiga macam rasio likuiditas adalah :
a.
Current Ratio
b.
Acid Test Ratio
c.
Cash Position Ratio
d.
Semua benar
Jawaban : D
Sumber :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005.
AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 2. Jakarta : Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment